Ketika pemuda memiliki pemikiran yang kreatif serta produktif dalam bekerja maka ia akan menghasilkan karya-karya yang luar biasa besar. Bahkan, tidak sedikit anak muda yang berhasil menciptakan sejarah hebat dan kini banyak dikenang oleh orang.
Pada dasarnya usia muda adalah usia yang sangat tepat untuk dijadikan sebagai tahun berkreasi. Termasuk juga berkreasi di bidang wirausaha. Tentu sangat disayangkan ketika banyak sekali pemuda yang menganggur dan tidak jelas nasibnya.
Kondisi seperti inilah yang akan menjadikan pemuda tidak produktif. Untuk itu, sudah saatnya para pemuda mengalihkan waktu kosongnya ke dalam bidang wirausaha. Dan berikut adalah cara sukses berwirausaha di usia muda.
Catat Semua Impian dan Target
Usia muda seringkali memiliki impian yang begitu banyak. Terutama impian yang berhubungan dengan kehidupan khususnya keuangan. Banyak dari pemuda yang mengidam-idamkan memiliki banyak uang. Untuk itu, gunakan kesempatan ini sebagai langkah yang produktif. Caranya adalah tuliskan semua impian yang pernah anda pikirkan ke dalam suatu kertas atau buku tertentu.
Memang menulis itu hal yang cepat membuat bosan. Akan tetapi hal itu dapat anda antisipasi dengan cara menuliskan poin-poin tertentu saja yang berhubungan dengan impian anda. Tidak perlu menulis layaknya novel atau cerpen lainnya. Jika sudah menuliskan semua impian tersebut selanjutnya adalah tentukan target-target impian yang ingin anda capai dalam batas waktu tertentu.
Bergabung ke Dalam Komunitas Pengusaha
Biasanya pemuda sangat identik dengan senang-senang, foya-foya, begadang, dan menghaburkan uang. Sebenarnya hal itu tidak berdampak positif bagi pemuda yang produktif. Pemuda yang memiliki misi wirausaha hendaknya mulai bergabung dengan komunitas pengusaha juga, atau berada di lingkungan wirausaha.
Dengan bergaul ke dunia pengusaha ini maka anda akan mendapatkan pengetahuan yang banyak seputar wirausaha. Di komunitas tersebut anda bisa share pengalaman bisnis atau sekedar ngobrol seputar tips dan trik berwirausaha dengan baik dan benar.
Dengan seringnya bertemu dengan lingkungan pengusaha, maka sedikit demi sedikit akan terbawa tumbuh jiwa enterpreneur di dalam dirinya. Begitu pun sebaliknya jika terlalu sering berada di lingkungan anak muda yang tidak produktif, maka lama kelamaan akan semakin terjerumus kedalamya.
Baca juga artikel Usaha Kreatif Dan Inovatif Anak Muda Indonesia
Mulai, Meski itu Bisnis Kecil
Untuk mencapai sukses itu memerlukan jalan yang panjang, maka dari itu alangkah baiknya jika kita memulai bisnis dari usia muda, dengan begitu anda sudah start duluan di banding yang lain. Perjalanan usaha pun tidak akan selamanya lancar, maka lebih baik mendapatkan rintangan dalam usaha saat kita masih muda.
Terkadang kita bingung untuk memulai bisnis, padahal bisnis apapun jika di jalankan dengan serius tentunya akan membuahkan hasil yang maksimal. Untuk itu jangan terlalu lama menganalisa sebuah bisnis, segera jalankan meski itu masih bisnis kecil-kecilan, karena semua bidang usaha yang besar berawal dari sebuah usaha kecil.
Baca juga artikel Motivasi Untuk Sukses Pengusaha Muda Indonesia
Kebanyakan para anak muda merasa malu oleh rekan-rekannya jika menjalankan sebuah usaha, beragam alasan mengapa mereka merasa malu. Padahal seharusnya tidak perlu begitu, karena kita menjalankan hal yang positif. Dalam jangka waktu kedepan akan terlihat perbedaannya, mana yang berhasil sukses lebih dulu.
10 Tips Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses
Lebih baik jadi kepala semut daripada ekor
gajah. Begitu dalih para pengusaha. Berwirausaha memang sangat menggoda.
Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma impian.
Kalau
Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan
kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga
memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka
yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.
Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.
Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar