Danau Ranau
|
|||
Koordinat | 4°51′45″LU 103°55′50″BTKoordinat: 4°51′45″LU 103°55′50″BT | ||
Jenis danau | Danau tektonik / danau vulkanik | ||
Aliran masuk utama | SungaiWarkuk | ||
Aliran keluar utama | Sungai Komering | ||
Terletak di negara | Indonesia | ||
Luas permukaan | 125.9 km² | ||
Kedalaman rata-rata | 174 m[1] | ||
Kedalaman maks. | 229 m | ||
Volume air | 21.95 km³ | ||
Ketinggian permukaan | 540 m |
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
Di sana terdapat sumber air panas yang sering digunakan para penduduk setempat ataupun para wisatawan yang datang ke pulau tersebut, terdapat air terjun, dan penginapan. Danau ini juga menjadi objek wisata andalan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Pulau di Tengah Danau
Kalau Danau Toba punya Pulau Samosir, Danau Ranau punya Pulau Marisa. Di sini ada pemandian air panas dengan campuran belerang. Memang sedikit bau, tapi lama-lama di sana hidung kita bakal terbiasa kok. Cocok buat cewek-cewek yang mau punya kulit wajah mulus, gak perlu repot-repot pakai sabun sulfur.Lokasi Danau Ranau
Sebelum membahas keindahan Danau Ranau lebih lanjut, kita lihat dulu posisi danau ini di peta. Bisa dibilang, danau ini terletak di antara perbatasan provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan.Kita ke sini dari Baturaja, melewati Muara Dua, baru deh sampai ke Danau Ranau. Buat yang dari Lampung juga bisa langsung ke arah utara. Durasi perjalanan sekitar 4 jam. Kalau dari palembang, 8-9 jam perjalanan. Kalau dari Bandar Lampung sekitar 7-8 jam perjalanan.
Pemandangan di Sekitar Danau
Foto dengan pemandangan ke gunung.
Berenang di danau-nya, kita jalan keluar sedikit dari kompleks PT
Pusri, cari tempat yang agak sepi. Kalau di kompleks milik PT Pusri ini
rammmeee bangett, apalagi lagi libur Lebaran. Banyak penjual makanan
tradisional dan mainan anak-anak di sini.
Nyebrang ke Pulau Marisa Yuk
Dari pinggir danau, kita bisa nyebrang ke pulau Marisa, di sini ada pemandian air sulfur. Nyebrangnya bisa beli naik kapal nelayan rame-rame, atau charter sekalian (pulang-pergi). Sistemnya, pas berangkat kita ingat-ingat nama kapal kita apa. Nanti pas mau pulang, kita tunggu kapal tsb ada di pelabuhan untuk membawa kita kembali ke penginapan. Mirip dengan di Danau Toba, bedanya kalau di Danau Toba pakai kapal ferry dan kapalnya ini nungguin kita. Waktunya jadi agak terbatas,Pemandangan danau ketika nyebrang (kita dateng ke arah gunung):
Foto-foto di kolam pemandiannya:
Dokumentasi keindahaan objek wiasta Danau Ranau:
Air Terjun Subik Tuha:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar